THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

lundi 17 mai 2010

Tuhan,dia membuat ku menangis.

Entah apa yang terjadi dimalam ini.

Ketika hatinya menyatakan gelisah dimalam ini maupun dimalam sebelumnya.
Ketika hatinya mengeluh resah.
Ketika hatinya yang aku tau merasa sedih Tuhan..
Ketika hari ini aku dibawa terharu olehnya.
Ketika hari ini ada airmata untuknya.
Ketika rasa ini jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Ketika semua yang terjadi padanya tidak aku ketahui...

Perkenalkan dia teman baik saya.
Dia laki-laki belum cukup umur (begitulah saya menyebutnya).
Saya sangat menganggapnya teman baik.
Saya sering mencarinya didalam hati saya,karena dia lah sangat teman bagi saya.
Saya yang ketika malam ini amat merindukannya.
Hubungan kami tidak begitu baik tidak begitu akrab,namun saya sangat menganggapnya teman.
Setiap malam kami selalu membicarakan sesuatu yang tidak penting namun terasa amat menyenangkan.
Saya yang selalu menunggunya setiap malam hanya untuk membicarakan hal sepele.
Saya yang hanya selalu berharap dapat menghubunginya.
Saya yang merindukannya.
Menurut saya hal ini sangat luar biasa bagi kehidupan saya.

Ketika malam ini saya membicarakan hal yang tidak penting seperti malam sebelumnya (memang).
Namun malam ini saya meneteskan airmata untuknya.
Ketika saya mengetahui beberapa hal tentang dirinya malam ini.
Tidak begitu jelas namun diawali dengan beberapa keluhan.
Saya mencoba memanggil nama aslinya setelah sekian lama saya memanggil nama panggilannya.
Terasa begitu aneh dan tidak nyaman tapi entahlah saya merasa tidak keberatan begitu pula dengannya memanggil potongan dari nama asli saya.
Keluhan yang baru pertama kali saya dengar dari pikirannya hanya "galau,bete,sedih,muak,lagi ga enak hati,gemeteran".
Entahlah namun dimalam ini dia menyebutnya seperti itu.
Ketika malam ini dia menyatakan kekesalannya dan menyatakan adanya masalah pada dirinya.
Saya tidak tahu apapun.
Saya tidak harus tahu mengenai apa yang terjadi dengannya.
Saya tidak perlu tahu tentangnya lebih jauh.
Saya tidak pantas mengetahui apa masalahnya.
Namun, saya tahu hatinya sedang tidak terarah.
Dia berjanji untuk memberi tahu pada saya mengenai masalahnya ketika masalah tersebut telah selesai.
Saya sangat terharu dengan kata-kata itu.
Saya juga berjanji tidak akan mengorek kehidupan pribadinya,sekalipun itu sangat menyenangkan.
Saya tahu yang dia rasakan di malam ini.
Saya hanya bisa berharap selalu yang terbaik untuknya.
Semoga segala masalahnya dapat terselesaikan dengan baik.
Saya tidak tahu apapun..maafkan saya.
Saya berharap ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuknya.
Namun saya sangat peduli dengan nya,saya merindukannya bahkan menyayanginya.

Malam ini dia pertama kalinya membuat saya menangis dan memikirkannya.

0 commentaires: