Mr. B in the last event

Seperti yang kalian tahu (pembaca) mengenai Mr.B.

Ketika hari bersejarah ini,dia hanya menorehkan sedikit sejarah yang tak pasti.

Ketika hari bersejarah ini,dia hanya menunjukkan dia apa adanya.

Sangat menyebalkan.

Mr.B terlalu Mr.B.

Kenapa dia tidak berjalan selangkah saja lebih maju?

Kenapa dia tidak sedikit saja membuat kesan dihati kami?

Kenapa dia hanya hadir dan pergi begitu saja?

Kenapa dia?Apa yang ada dibenaknya?Mau apa dia?

Kenapa begitu saja?

Terakhir yang kami bicarakan hanya soal kado yang dibungkus yang dia jinjing kemana saja dipagi sebelum acara wisuda itu.

"Mr.B itu apa?"

"Kado buat Bu ****r"

"woooh,apa isinya Mr.B?"

"Ga tau tanyain aja ama si j**"

AAAAAAAAAh.

Itu adalah percakapan kami dihari itu.

Ketika saya hanya bisa berbicara sebatas itu.

Ketika Mr.B memang hanya sebatas itu.

Matanya tidak menginginkan untuk melihat padaku.

Yang kuingat hanya suara dan senyumnya.

Selama acara wisuda berlangsung tentu saja saya dapat melihatnya karena Mr.B berada tepat didepan saya.

Tentu saja saya hanya dapat melihatnya dari belakang dan setiap dalam kelas pun yang saya lihat hanya kepala berambut dan punggung yang tegak menggunakan jas.

Tapi saya benar-benar bisa memperhatikannya.