THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

mardi 27 avril 2010

Graduation Letter


26 APRIL 2010

Pada tanggal 24 April saya telah mengetahui bahwa pihak sekolah telah mengetahui hasil dari Ujian Nasional yang telah dilakukan.
Tepatnya Senin,26 April 2010
Pengumuman kelulusan akan diberitahukan oleh pihak sekolah pada pihak siswa.
Sekolah saya tidak mengadakan pengumuman kelulusan sebagai mana surat keputusan dari kapolres. (kurang lebih seperti itu)
Sehingga sepanjang hari saya tidak berniat keluar rumah untuk sesuatu hal sebelum terdengar berita kelulusan saya.
Cara sekolah saya mengumumkan kelulusan adalah dengan memberikan surat dengan cara dikirim melalui pos.
Kebetulan pada hari Senin tersebut ayah dan ibu saya masih dirumah dan belum beraktivitas.
Ketika itu sekitar pukul 09.43 terdengar suara motor melintas didepan rumah saya.
"Tuh,kayaknya tukang posnya dateng" kata ayah saya.
"Ah,masa sih?Wah?Iyaah... ah tidaaaaaak" ujar saya panik.
Seketika itu saya mendengar didepan rumah Pak Pos berteriak.
"Pooooooos" teriak Pak Pos sambil memencet bel.
"Iya paak." saya seraya berteriak.
"Surat kelulusan atas nama N**** **T*** D?"
"Ah,iya benar pak saya sendiri" saya masih merasa sangat panik.
"Ini.."
"Terima kasiiiih pak" saking paniknya sayapun berteriak.
Saya masih tidak berani membuka isi amplop tersebut.
"Sini bapak yang buka" ujar ayah saya.
"Ga mau ah..ga mau."
"Sini.." ayah sayapun tak sabar mendengar berita tersebut.
"Eng.." ujar ayah saya dengan ekspresi sedih dan menggelengkan kepala.
Oh Ya Tuhaan....
Sambil berdoa didalam hati dengan suasana hati panik campur tegang.
"LULUS.." dengan nada datar ayah saya.
"Aaaaaaaaaaaaaaah, Ya Tuhan terima kasih" saya berteriak sambil berdiri diatas kursi.
Sekejap itu pula saya memeluk ibu,ayah,kakek,dan nenek saya.
Tak lupa juga berterima kasih kepada Tuhan dengan cara agama saya.
Selanjutnya saya mengucapkan selamat kepada teman-teman saya yang telah mendapatkan surat kelulusan dari Pak Pos yang sangat berjasa dengan menelepon ataupun mengirimkan sms.
Hopefully a very satisfactory value.
Semoga teman-teman yang belum lulus,di luluskan dengan mudah. Semangat!!
Terima kasih.
Akhirnya saya lulus SMA....(ga kerasa)


lundi 26 avril 2010

Talked with Mr B.

Sore itu termasuk sore yang biasa saya berada di rumah dan membuka laptop saya.

Kemudian saya sign in ke Id Yahoo messenger saya.
Saya lihat beberapa status teman saya yang online.
Biasa saja sama saja seperti hari-hari sebelumnya yaitu hanya orang itu saja yang selalu ber ym-an.
Saya tidak menyapa teman-teman yang ada di list online tersebut.
Saya hanya merubah-rubah status ketika sebelumnya saya merekomendasi mengenai berita di yahoo tentang 'kecepatan akses 3 negara melewati 7,2 mbps'.
Beberapa menit kemudian OMG! Mr.B online...
Saya tidak berpikiran untuk menyapanya karena sebelumnya pun saya hanya bisa melihat durasi dia online sangat singkat.
Saya hanya panik pada teman sebangku saya yang kebetulan ketika itu dia berstatus online juga.
'OMG Mr.B online wah gimana nih sapa jangan?'
Kebetulan juga teman saya itu mungkin sedang tidak berkonsentrasi.
Saya mencoba menyapanya dengan hati 'so kenal'.
Saya tidak bisa mengkopi apa itu percakapan saya dengan Mr.B.
Karena itu sangat real.
Intinya saya bisa bercakap-cakap dengan Mr.B dengan segala keberanian saya bertanya padanya.
Saya berusaha untuk jujur pada sesi yman tersebut.
Saya mencoba untuk menjadi diri saya sendiri apapun hasilnya.
Awalnya saya kira meskipun saya menyapanya dia tidak akan membalasnya.
Tetapi tentu saja ini berkebalikan dengan apa yang saya pikirkan.
Dia membalasnya....
Tentu saja saya sangat senang dia telah membalas pertanyaan saya meskipun hanya sekata.
More than words.
Dia juga sangat ramah namun kaku.
Percakapan kami berjalan sangat lancar, namun disela-sela itu saya kerap kali bingung akan menanyakan apa pada Mr.B intinya saya takut salah berbicara.
Durasi ym-an kami selama 1,5 jam cukup lama dengan dialog yang kaku,tidak banyak percakapan yang ada.
Kami menghentikan percakapan itu sangat menjelang maghrib.
Percakapan yang singkat namun padat.
Percakapan pertama kali namun isi nya cukup padat.
Saya merasa senang dapat bercakap-cakap dengannya meskipun melalui ym seperti itu.
Namun kerap kali saya merasa sedih dengan isi maupun jawaban yang dia lontarkan.
Bukan hal yang patut disedihkan namun hal ini pada isi.Berupa sandi?
Oh.bukan
Namun hal ini cukup menyedihkan bagi saya jika menyimak dan menghayati segala jawabannya.
Pertanyaannya juga masih seputar lingkungan sekolah.
Tidak ada alasan untuk merasa sedih.
Tapi ada sesuatu yaaah itulah...
Saya juga tidak dapat mendeskripsikan apapun.
Saya senang bisa bercakap-cakap meskipun melalui ym dalam waktu yang cukup singkat dan itupun bisa menjadi yang pertama dan terakhir.
Saya tidak mengharapkan apapun......

jeudi 1 avril 2010

His Birthday

31 Maret kemarin.
Mr.B berulang tahun.
Saya tidak berani mengucapkannya secara langsung.
Selain malu, saya takut dengan respon nya yang tidak suka akan hari ulangtahunnya.
Sehingga saya bersama teman-teman sekelas hanya menyanyikan lagu 'Happy Birthday' untuknya dan untuk teman saya yang pada saat itu juga berulang tahun.
Saya juga tidak berusaha untuk mengucapkan 'Happy Birthday' secara pribadi.
Jadi saya hanya diam dan mensyukuri pagi itu.
Bel pun telah berbunyi dan guru akan memulai untuk mengaji.
Kami yang tadinya duduk dibangku masing-masing sambil mengerjakan tugas rumah dengan buru-buru kami segera menutupnya.
Ketika disela pelajaran tersebut, saya mengobrol dengan teman sebangku saya.
Saya mengobrol tentu saja menjelang pelajaran pertama itu berakhir.

Tapi ketika aku menoleh ke arah bangku Mr.B.
Tidak diragukan lagi Mr.B masih tetap belajar.
Sepertinya ketika itu dia sedang mencari sumber jawaban dari beberapa buku.
Bangku ku hanya diagonal ke kanan belakang sehingga saya bisa menatapnya.
Kemudian saya melanjutkan mengobrol kembali dangan teman sebangkuku.

"Na**a" (nama saya)
tiba-tiba ada yang memanggil namaku dengan cara seperti itu lalu saya tersentak dengan kaget.
"Ya?" jawab saya dengan refleks
"Boleh pinjem buku Pkn nya" (ketika itu kami sedang belajar Pkn)
"Oh..boleh nih" hal yang biasa dikatakan

Ya Tuhan..siapa itu?
Mr.B!
Dengan rasa kaget dan tidak percaya saya berusaha meneruskan pembicaraan saya dengan teman sebangku saya.
O Ya Tuhan..
Saya tidak bisa melanjutkannya.
Saya hampir setengah tidaksadarkan diri.
Saya senyum-senyum ke arah teman sebangku saya.
Dia berkata "salting..salting" alias salah tingkah.
Semula saya beranggapan bahwa Mr.B tidak tahu nama saya (mana mungkin (kata teman sebangku saya))
Memang tidak mungkin.
Tapi ketika itu hal yang membuat saya percaya bahwa dia tahu nama saya.
Ketika itu saya teramat sangat senang.
Saya bahagia meskipun sesederhana itu.........